Doa Membangun Kemuliaan Pemuda Integritas Tangsel 2010

Doa Membangun Kemuliaan Pemuda Integritas Tangsel 2010
Doa yang Memuliakan dalam Fastabiqul Khairat

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010
Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010

Kamis, 22 Desember 2011

Duh! Semoga angelina Sondakh Tetap dalam Iman Islamnya: Marissa Haque Fawzi

Sabtu, 17 Desember 2011 20:23 WIB

Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/mobile/index.php/2011/12/17/marissa-haque-hubungan-angie-berpotensi-bocorkan-strategi-kpk

Marissa Haque: Hubungan Angie (Angelina Sondakh) Berpotensi Bocorkan Strategi KPK

JAKARTA, TRIBUN - Artis senior yang juga politisi, Marissa Haque mengatakan, hubungan asmara antara politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh dengan penyidik KPK, Kompol Raden Brotoseno, berpotensi kebocoran strategi internal KPK kepada partai dalam menangani kasus korupsi Wisma Atlet, seperti dituduhkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Marissa yang telah Doktor (S3) dari IPB dan menyelesaikan disertasi tentang Illegal Logging di Riau ini menjelaskan, dari ukuran etika, apa yang mereka lakukan sangat tidak etis. "Mengingat dari kacamata hukum,  apa yang dituduhkan Nazarudin ke Angie terhadap delik pidana gratifikasinya, menuju ke arah TSK alias tersangka," jelas istri rocker Ikang Fawzi ini, Sabtu (17/12/2011).

Icha, panggilan akrab Marissa Haque, memuji kejelian mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, dalam mengungkap hubungan asmara antara penyidik dengan Angie. Ibu dua anak yang tmenyelesaikan program MBA dari FEB Universitas Gajah Mada (UGM) dan sekarang sedang menyelesaikan Program MH dari Universitas Gajah Mada (UGM) juga ini menjelaskan, bahwa saat di dalam kelas hukum yang mahasiswa sebagian besar dari kepolisian dan kejaksaan, muncul informasi bahwa Kompol Broto kekasih Angie tersebut bukan minta pindah tapi dipindahkaan. Dari kelas hukum tersebut juga beredar kabar jika keduanya baru berkenalan selama dua bulan ini saat Angie disidik.

Saat ini Icha (Marissa Haque) sembari menghabiskan sisa tahun 2011 sedang merampungkan penulisan buku mengenai batik tandem bersama anak salah seorang Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis UGM, Meta Thereskova.

Editor : zulham
Source : Tribunnews
"Duh! Semoga angelina Sondakh Tetap dalam Iman Islamnya: Marissa Haque Fawzi"

Selasa, 22 November 2011

"Waddduuuh... No Commet Deh!"


MK Menangkan Ratu Atut-Rano Karno

Ratu Atut dan Rano Karno tetap dikukuhkan sebagai Gubernur-Wagub Banten terpilih.

Selasa, 22 November 2011, 18:31 WIB
Arry Anggadha, Nur Eka Sukmawati
VIVAnews - Mahkamah Konstitusi akhirnya memenangkan pasangan Gubernur Banten terpilih Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno atas sengketa Pemilihan Kepala Daerah Banten.

"Menolak permohonan untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Konstitusi, Mahfud MD di Gedung MK, Jakarta, Selasa 22 November 2011.

Dalam pertimbangannya, Mahkamah menyatakan bahwa tuduhan penggelembungan suara melalui software sudah dibantah KPU Banten. Karena KPU Banten dalam menghitung surat suara menggunakan cara manual.
"Adapun penggunaan software program excel hanya untuk memudahkan penghitungan, tidak sampai menambah suara pasangan Ratu Atut-Rano Karno," ujar anggota Majelis Konstitusi, Akil Mochtar.

Menurut Akil, tudingan itu tidak relevan, sebab Mahkamah sudah melakukan penghitungan ulang dan tidak menemukan perbedaan seperti yang dituduhkan pemohon. “Dalil pemohon tidak terbukti menurut hukum,” ujarnya.

Dengan putusan itu, MK mengukuhkan pasangan Ratu Atut-Rano Karno yang sebelumnya dimenangkan KPU Banten.

Sebelumnya, kemenangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno digugat tiga pihak ke Mahkamah Konstitusi. Para pemohon di antaranya adalah dua pasangan yang kalah pada Pemilukada Banten yaitu Wahidin Halim dan Irna Narulita, serta Jazuli Juwaini dan Makmun Muzakki. Satu pemohon lainnya adalah calon yang sempat maju namun tak lolos verifikasi, Dwi Jatmiko dan Tjejep Mulyadinata.

Beberapa pelanggaran dituduh dilakukan Atut dan Rano antara lain: penghilangan jumlah pemilih, duplikasi pemilih, manipulasi surat suara form C-1, penggunaan software untuk menambah suara, penggelembungan suara ketika pemungutan suara, pengerahan birokrasi pemerintah, kampanye hitam, mobilisasi "pemilih siluman", politik uang, dan intimidasi terhadap pendukung calon tertentu.

• VIVAnews

"Waddduuuh... No Commet Deh!"

Senin, 29 Agustus 2011

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya: Mb Marissa Haque & Mas Ikang Fawzi

Pagi yang sejuk dengan angin semilir di sudut teras balkon rumahku, membawa doaku terbang tinggi menuju Muara-Nya. Allahu Akbar!

ikang-fawzi-marissa-haque-isabella-fawzi-chikita-fawzi

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya
Minal aidin wal Faidzin, Maaf Lahir dan Bathin…

Rabu, 27 Juli 2011

Mengelola Semangat dengan Pikiran: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi


July 27th, 2011 Kompas.com - Apa yang kita pikirkan akan mendefinisikan semangat kita. Itu mengapa sangat penting untuk selalu membuat diri termotivasi dan memanamkan dalam pikiran bahwa kita mampu memberikan hasil terbaik.

Berbeda dengan pemahaman banyak orang selama ini yang menyebutkan bahwa semangat bisa habis dan harus diisi kembali dengan mengambil jeda, para ahli dari Stanford University berusaha membuktikan bahwa pendapat tersebut kurang tepat. Menurut mereka, semangat yang layu lebih disebabkan karena faktor mindset belaka.

Dari hasil penelitian mereka, diketahui kesanggupan seseorang untuk terus bekerja atau bersemangat sangat ditentukan oleh seberapa besar dan sebatas apa mereka mampu melakukannya.

“Bila Anda merasa semangat itu ada batasnya, maka Anda juga akan mudah lelah jika melakukan pekerjaan yang sulit. Tapi jika Anda merasa tekad dan semangat adalah sesuatu yang tak mudah habis, Anda bisa terus dan terus,” kata Veronika Job, peneliti dari Stanford University.

Dalam penelitiannya, Job dan timnya melakukan serangkaian eksperimen untuk menguji para mahasiswa tentang kegigihan mereka. Setelah mengerjakan tugas-tugas kuliah yang melelahkan, mahasiswa yang yakin bahwa semangat itu terbatas, memiliki hasil ujian konsenstrasi yang buruk dibanding dengan mereka yang yakin bahwa semangat adalah sesuatu yang bisa dikendalikan.

“Mahasiswa yang diberikan pengaruh bahwa konsentrasi mereka ada batasnya harus mengambil jeda beberapa saat sebelum melakukan tugas berikutnya. Namun keyakinan bahwa semangat adalah sesuatu yang tidak terbatas membuat mahasiswa lainnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan tugas sulit,” kata para peneliti.

Dalam jurnal Psychological Science, para peneliti mengatakan bahwa kuat tidaknya seseorang menghadapi godaan sangat ditentukan oleh kekuatan pikiran. Mereka mengatakan, hasil penelitian ini bisa menjadi landasan keyakinan bagi para pecandu untuk mengatasi masalahnya atau para pekerja yang sering kehilangan motivasi bekerja.

Sumber: www.KOMPAS.com

Alhamdulillah Melalui Musik & Islam Proses Kematangan Chikita Berkelanjutan: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Tak usah kau benci org yg menghujatmu, krn satu saat mgkin dia akan menjadi sahabatmu….Doakan dan pasrahkan pada Allah SWT…..
Dalam: “Ketika Chikita Fawzi Kami Mendoakan Ibu & Ayahnya:  Marissa Haque”

Minggu, 24 Juli 2011

Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ikang Fawzi & Marissa Haque

Ikang Fawzi Rocker Indonesia Pertama dapat MBA dari UGM (2011)

Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988
Juga Kebaggan Melalui Lagu Preman untuk Lagu dan Penyanyi: Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988 cerita istrinya Marissa Haque


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta, Januari 2011


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta,  Januari 2011.

 Dan...alhamdulillah Ikang Fawzi suamiku tercatat sejarah Indonesia sebagai penyanyi rock Indonesia terkenal yang mendapatkan MBA dari UGM melalui Program Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB-UGM).

Allahu Akbar! Subahanallaaaah...

Minggu, 17 Juli 2011

Mendag Akui China Main Curang di ACFTA : detikFinance.com dalam Marissa Haque Fawzi


Senin, 11/04/2011 18:07 WIB
Ramdhania El Hida - detikFinance


Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan berdasar temuan tim independen Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) dan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) terungkap bahwa terdapat perdagangan yang timpang sebagai imbas dari penerapan kebijakan ACFTA. Namun, kata Mari, pemerintah telah menanggulangi ketidakseimbangan tersebut melalui penerapan beberapa kebijakan.

"Temuannya menunjukkan bahwa ada perdagangan yang tidak fair makanya itu kita kenakan bea masuk tambahan, itu namanya bea masuk antidumping, ada juga namanya bea masuk safeguard, namanya bea masuk penyelamatan," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (11/4/2011).

Meskipun Mari menyatakan komitmen kebijakan ACFTA akan tetap dijalankan. Pasalnya, kebijakan tersebut juga mempunyai keuntungan seperti meningkatnya investasi China di Indonesia.

"Iya masih komit, kita mengatasi masalah daya saing di dalam negeri, untuk mengatasi berbagai hal, ada yang infrastruktur ada masalah bahan baku. Semua itu harus kita atasi dan pada saat sama kita sudah punya kesepakatan bilateral dengan China untuk menjaga supaya hubungan kita itu win-win," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang mengatakan pemerintah akan tetap menjalankan kesepakatan yang telah ada dengan China.

"Yang paling penting buat kita itu bagaimana agar balance dan tidak merugikan kita. Itu PR (pekerjaan rumah) kita, kita kerjakan, meningkatkan capacity building dan meningkatkan daya saing. Tapi juga China kita minta menjaga balance of trade-nya. ASEAN iya, kita harus komit dengan ASEAN. Ini dalam kerangka ASEAN, bukan bilateral. Tapi kita juga tidak ingin industri kita mengalami gangguan, apalagi sampai mengalami kebangkrutan atau apapun sesuai laporan perindustrian," ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak tujuh jenis produk industri yakni besi dan baja, tekstil dan produk tekstil (TPT), kosmetika, mainan anak, alas kaki, lampu, dan loudspeaker diusulkan untuk dievaluasi penerapannya pasca implementasi perjanjian perdagangan bebas ACFTA.

Dirjen Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto mengatakan, dari tujuh produk tersebut, terdapat lima jenis produk utama yang mengalami lonjakan impor yang signifikan. Kelima produk itu adalah besi dan baja, TPT, mainan anak, kosmetika, dan alas kaki.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Februari 2011 perdagangan Indonesia dengan China juga mencatat defisit US$ 324,5 juta. Defisit neraca perdagangan nonmigas dengan China pada periode Januari-Oktober 2010 mencapai US$ 5,3 miliar. Angka itu mengalami peningkatan sebesar US$ 1,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2009 senilai US$ 3,9 miliar.

(nia/hen)

Jumat, 15 Juli 2011

Dugaan Serius Kejahatan Politik Cyber Ratu Atut Chosiyah (dan Rano Karno?)


Semakin Jelas Kejahatan Tim Media Ratu Atut Chosiyah & Rano Karno Bermarkas di POS KOTA &  Inilah.com.

Kesuksesan Ferry Muchlis Ariefuzzaman kader 'terbaik' Golkar Banten sukses menggiring Damay wartawati lepas Global TV menjadi koordinator kemenangan Atut-Rano biar bisa masuk infotainment!

Rabu, 13 Juli 2011

3 Keluarga Ipar di Tangsel dala "Go Clean Concert"

Ikang Fawzi tampil dalam Go Clean Concert
Oleh Herry Suhendra 
 Gilang Ramadhan & Shahnaz Haque, 
Ekki Soekarno & Soraya Haque, Ikang Fawzi & Marissa Haque
Published On: 04 July 2011
JAKARTA: Kelompok BIL (Brother in Law) yang terdiri dari Ikang Fawzi, Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan akan tampil dalam konser bertema Go Clean Concert di Bentara Budaya Jakarta pada 7 Juli 2011.


Nama ketiga musisi ini dikenal sebagai figur-figur yang berkecimpung di dunia musik dengan serius dan konsisten selama ini . Ikang Fawzi ,51, adalah musisi dan penyanyi rock, juga pemain film yang populer tahun 1980-an. Saat ini Ikang lebih sibuk sebagai pengusaha properti dibanding kegiatannya di dunia seni yang membesarkan namanya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMU, Ikang mengembangkan bakat bermusiknya bersama temanny Addie MS. Beberapa album yang telah dikeluarkan oleh Ikang antara lain, "Selamat Malam", "Randy & Cindy", "Preman", "The Very Best of Ikang Fawzi" dan album teranyarnya "Dua Sisi".

Album "Selamat Malam" berisi 10 lagu, 8 di antaranya di aransemen oleh Addie M. S., yang berperan juga sebagai music directornya. Sedangkan album   "Dua Sisi", dirilis April 2005 setelah hampir 20 tahun tidak mengeluarkan karyanya.

Ikang pernah mendapat gelar "The Best Rocker" pada tahun 1987. Awal perkenalan Ikang dengan dunia seni peran adalah saat mengisi malam puncak FFI 1981. Saat itu Ikang tampil sebagai penyanyi, kemudian ia diajak main film "Pengantin Remaja II" (1982).

Keberuntungan didapat oleh Ikang, dirinya dipasangkan dengan artis cantik Marissa Haque dalam film "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) dan "Yang Kukuh Runtuh" (1985). Mereka bermain bersama setelah menikah dalam film Biarkan Bulan Itu (1987).

Sementara Ekki Soekarno, 49, adalah pemeran dan pemusik Indonesia. Dia pernah bermain dalam sejumlah film nasional dengan debut dalam film Tirai Malam Pengantin (1984). Selain itu, dia pernah menjadi penyanyi dengan mengeluarkan satu album dimana dia bernyanyi  bersama Ikang Fawzi, Andi Meriem Matalatta, Fariz RM, dan Dian Pramana Poetra.

Sedangkan Gilang Ramadan, 48, adalah pemusik yang berfokus bermain drum. Musik, bagi mereka bukan hanya sekadar berkarya dan memburu  popularitas, tapi musik adalah bahasa jiwa, bahasa universal bagi mereka bertiga. Bermusik diharapkan menjadi ekspresi rasa dan kreativitas dengan menyampaikan berbagi pesan kemanusiaan, kontrol sosial serta perdamaian. (bsi)

Selasa, 17 Mei 2011

Pertimbangan Illahiyahku: Marissa Haque Fawzi


Jumat, 18 Maret 2011

Cukup Sekali di Pilkada, Kini Marissa Haque Bercita-cita Jadi Hakim MK bidang Hukum Bisnis


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Marissa Haque menegaskan bahwa dirinya tidak akan terjun lagi dalam ajang pemilu kepala daerah (pilkada) di Banten. Menurut dia, keikutsertaannya dalam pilkada Banten beberapa waktu lalu cukup sebagai pembelajaran dalam hidupnya.

”Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Suhaemi mantan Kajati Banten yang telah mempercayai saya,” ujarnya “Mungkin waktunya kurang tepat,” tegas Marissa saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta Jumat (18/3)

Marissa menuturkan saat kini ia tengah berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan studi S2 nya di UGM di dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis. ”Fokus saya saat ini ke situ,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan cita-cita besarnya saat ini adalah ingin berkarier sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK). ”Saya melihat di MK saat ini belum ada Ahli Hukum Bisnis. Sembilan hakim di MK adalah ahli Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Belum ada dari Hukum Bisnisnya, yang nantinya spesialisasi insya Allah pada Hukum Ekonomi Syariah,” ujar Marissa.
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Rep: Rahmat Santosa B
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sengga…

Minggu, 10 April 2011

Setuju Musik Masuk ke Dalam Kurikulum: Ikang Fawzi & Marissa Haque



Jum'at, 04 Maret 2011 17:15 wib

Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/03/04/373/431483/indonesia-butuh-kurikulum-musik

SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.

Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. "Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional," kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum'at (4/3/2011).

Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. "Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya," ungkapnya. (rfa)(rhs)

Sabtu, 26 Maret 2011

Diduga Berantas Korupsi hanya RETORIKA Belaka: Marissa Haque & Ikang Fawzim

Sabtu, 26 Maret 2011

Kepentingan Tersembunyi dari Dugaan Kekurangmauan Pemberantasan Korupsi Indonesia: Marissa Haque Fawzi


 Catatan dari menonton Metro TV hari ini:

Kini ada 12 INPRES untuk urusan Mafia Pajak Gaqyus Tambunan. Pendapat lugas dan cerdas disuarakan oleh Dr.Zaenal Arifin Muchtar dari UGM (Ketua PUKAT FH UGM) di Yogyakarta, dalam sebuah wawancara jarak jauh dan life. Menurutnya, komitmen dari Leader tidak ada atau diduga "tidak mampu", dengan pertimbangan kenyataan lain di lapangan yang tersaksikan masyarakat sebagai: (1 )tidak berani; (2) tidak tetap hati; dan (3) tidak mau.

Kemampuan manajerial birokrat yang tak berkomitmen harus disegerakan untuk DIPANGKAS oleh Presiden RI. Kemampuan manajerial sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan cq Presiden RI yang intelektual berkelas Doktor harus mampu menggantikan mereka berdasarkan hasil pembobotan HR Scored Card berbasis Merit Based System.
Menurut Dr. Rizal Ramli adalah bahwa Demokrasi Kriminal Indonesia terbajak sistem Politik dan Leadership lemah karena dugaan sang Leader yang tidak bersih (Metro Hari Ini, Pk 18.20)
 

Selasa, 22 Maret 2011

Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.comn rac

Siapa pelaku pengiriman berita ini di FORGOS di grup detik.com??? Jahat sekali oknum mereka itu ya? Biarlah di akhirat nanti mereka semua akan  menanggung energi buruk yang mereka keluarkan. 

Kami sekeluarga memaafkan anda semua!

Sumber: http://forum.detik.com/marissa-haque-merasa-teraniaya-di-dunia-maya-t231222.html 

Citra baik Marissa Haque sebagai seorang artis, politisi, dan ibu rumah tangga dirusak orang tak bertanggung jawab di dunia maya. Ia pun mengangap hal itu sebagai black campaign. Apa sebab?.

Diceritakan Marissa Haque, semenjak ia memberikan dukungan penuh terhadap Andre Taulany sebagai calon Walikota Tangerang Selatan banyak bermunculan gambar-gambar seronok mengatasnamakan keluarganya di dunia Maya. Ia pun menduga ada unsur politik di dalamnya.

"Itu kalau disearching nama Ikang di Youtube, pasti ada gambar esek-esek dengan judul namaku atau Ikang. Masya Allah. Ini kan semacam pembusukan karakter," ujar Marissa saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (18/1/2011).

Ibu dua anak itu awalnya tak menyadari jika citra baiknya sudah teraniaya di dunia maya. Karena ia terbiasa memanfaatkan internet hanya untuk keperluan pekerjaan.

"Tadinya aku cuek. Karena biasanya aku buka internet hanya untuk riset. Ternyata pas diberitahu, aku coba searching, Dan itu cukup mengganggu," jelas wanita yang sempat mencalonkan jadi Wakil Gubernur Banten pada tahun 2006 lalu itu. (sumber: yahoo)

Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.com

Rabu, 16 Maret 2011

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Dunia Upin-Ipin Chikita Fawziwzi


Jum'at, 30 April 2010 - 15:39 wib

Tomi Tresnady - Okezone Ikang Fawzi (Foto:Johan Sompotan/okezone)

JAKARTA - Memang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jejak Ikang Fawzi yang beken sebagai penyanyi rock, diikuti oleh putri bungsunya, Marsha Chikita Fawzi (Kiki). Kiki tengah kuliah di Multimedia University (MMU) Malaysia. Selain fokus kuliah, Kiki menyempatkan waktu menekuni hobi di bidang musik. Diam-diam dia membentuk band rock bersama teman-teman prianya di sana."Ternyata dia punya band, namanya Diary. Itu grup metal. Laki-laki semua, gondrong-gondrong. Dia perempuan sendiri.

Orang Malaysia sudah terbiasa sama dia. Orang Malaysia sangat bangga sama dia," ungkap Ikang yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/4/2010) malam. Kiki terang-terangan menyatakan keinginan menjadi seorang entertainer seperti ayah dan ibunya. Tidak tanggung-tanggung, Kiki membidik pasar musik internasional."Dia katanya mau tembus Singapura supaya dia bisa tembus internasional. Dengan bangga, dia bilang ke saya, 'Ayah, sekarang saya jadi rock star'. Nangis saya dibuatnya," aku Ikang. Sebagai orangtua, Ikang memberikan dukungan penuh kepada Kiki. Selama si bungsu berada di Negeri Jiran, Ikang selalu menyempatkan menjalin komunikasi. "Komunikasi tetap jalan. Lewat FB dan sms. Saya kangen lah, namanya juga anak bontot," ujar suami Marissa Haque ini. (ang)

Sumber:http://celebrity.okezone.com/read/2010/04/30/34/328062/si-bontot-jadi-rock-star-ikang-fawzi-nangis

Kamis, 03 Maret 2011

Tak Ikut Nyontreng Pemilukada Ulang Tangsel 2011, Marissa Haque & Ikang Fawzi Bulanmadu ke Yogyakarta

Allahu Akbar!


 
Ya Allaaah... fabiayyi ala'i Robbi kumma tukadzdibaaan...
tak ada lagi ni'mat yang akan kami dustakan Ya Allaaah... Terimakasih banyak atas rezeki umur panjang, kebahagiaan berkelanjutan... anak-anak sehat dan cantik-cerdas... teman-teman kami yang setia dalam suka dan duka... terimakasih Ya Allah...terimakasih...

Bulan-bulan terakhir ini kami berdua semakin banyak berdua... bulan madu teruuus... Alhamdulillaaah...

Bulan Madu Terus Selama di Yogyakarta: Marissa Haque & Ikang Fawzi
Sumber:http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/

Kamis, 10 Februari 2011

10 Tahun Pernikahan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan di Tangsel: dalam Bunda Marissa Haque


10 Tahun Pernikahan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan: “Kalau Tidak Tahan, Anak Kami Bisa 24 Orang”

gilang-shahnaz-julian
Gilang Ramadhan & Shahnaz Haque (Julian/BI)
“PERNAH lihat orang Jepang bermata belo tidak?” celetuk Shahnaz Haque (38) sambil berpose dengan kostum kimono ala wanita Jepang.

Sang suami, Gilang Ramadhan (47) hanya tersenyum melihat polah istrinya. Beberapa detik kemudian, Shahnaz sudah berada tepat di samping Gilang yang asyik menguyah kacang.

“Kami sedang pacaran, lagi kencan,” ceplos Shahnaz tersenyum kecil.

Pacaran yang dimaksud Shahnaz dan Gilang, tentu saja menghabiskan waktu bersama tanpa diusik ketiga anaknya.
"Anak-anak kami sedang sekolah. Kami sering memanfaatkan waktu sempit ini untuk jalan-jalan,” ujar Gilang.

Kami meminta pendapat Gilang tentang penampilan istrinya saat itu. “Hmm... jadi nafsu nih, habis kamu seperti paduan cewek Jepang dan India sih,” Gilang tersenyum nakal.

Dibilang begitu, pipi Shahnaz memerah. Beginilah keseharian pasangan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan. Penuh keceriaan dan selalu mesra.

“Tidak terasa, Mei nanti pernikahan kami berumur 10 tahun. Akhirnya, sampai juga ya pah, enggak disangka,” Shahnaz tersenyum dan disambut tawa Gilang.

“Tapi Gilang bukan pria yang romantis. Dia tidak pernah memberi saya bunga, cokelat apalagi lagu. Dia hanya memberi saya tiga anak yang lucu-lucu dan mukanya mirip Gilang semua. Itu lebih dari cukup,” jawab Shahnaz ketika ditanya kado apa yang ingin ia terima dari Gilang di perayaan 10 tahun pernikahannya nanti.
“Jadi, kami tidak bikin perayaan apa-apa. Kita bikin anak saja yuk pah,” Shahnaz tersenyum manja. Suami-istri ini berbagi pengalaman mengarungi bahtera rumah tangga 10 tahun terakhir lengkap dengan lika-likunya.

Masa-masa Sulit di Awal Pernikahan
Merunut awal percintaan hingga rumah tangga mereka dianugerahi tiga bidadari cantik, Shahnaz bertutur pernikahannya pernah melalui masa sulit.

“Itu lumrah, setiap rumah tangga pasti mengalami itu,” bilang Shahnaz. Yang jadi perkara, Shahnaz-Gilang justru mengalami masa sulit di awal pernikahan.

“Di usia 29 tahun, saya sudah memilki segalanya. Punya rumah sendiri dan materi yang berkecukupan, pekerjaan dan gelar.. Saya tidak terburu-buru menikah karena itu bukan sesuatu yang mendesak. Tiba-tiba Allah mempertemukan kami dan saya benar-benar tidak bisa berkutik,” ungkap Shahnaz.

Itu yang jadi masalah. Meski Shahnaz yakin Gilang jodohnya, mengubah pola hidup yang sudah tersusun rapi kemudian hidup dalam satu atap tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Jelas ada perbedaan.

”Namanya juga rumah tangga, pastilah ada ribut-ribut kecil karena perbedaan pendapat. Menyatukan dua pribadi yang sudah matang itu sulit sekali,” bilang Shahnaz.
Untungnya itu tidak lama. Satu bulan menikah, Shahnaz hamil. Keadaan berubah membaik.
“Saya jadi percaya ungkapan anak bisa mempersatukan orangtua. Hubungan kami jadi dekat karena Gilang mengurusi kehamilanku,” sebut adik Marissa Haque ini.
Sejak Shahnaz hamil, Gilang melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Dari rocker menjadi pengasuh bayi.

“Salah satu yang bikin kami bertahan sampai saat ini, karena saya tahu dia sayang banget dengan anak-anak. Dia ikut temani aku bangun jam dua pagi ketika aku harus menyusui bayi. Malah, dia lebih telaten dari aku dalam mengurus bayi,” ungkap Shahnaz.

Yang dibutuhkan istri adaah sosok pria yang bisa melindungi dan merawat anak-anaknya. Gilang sudah lebih dari cukup memenuhi kriteria Shahnaz menjadi suami yang baik.
Jika anak bisa mempersatukan mereka, tak heran bila sebulan setelah putri pertamanya, Pruistin Aisha, Shahnaz hamil lagi.

“Awal-awal pernikahan kami sudah disibukkan dengan dua buah hati. Ternyata Gilang tokcer juga ya. Makanya, menikahlah dengan orang Sunda,” kata Shahnaz sambil terkekeh.
Giliran Gilang menimpali sambil menahan senyum.

“Mungkin, kalau tidak ditahan, anak kami bisa berjumlah 24 orang.”

Gilang Ramadhan: Poligami?
Era ’80 sampai ‘90-an, siapa yang tak kenal Gilang Ramadhan? Tabuhan drumnya mampu menyihir banyak wanita. Rockstar memang selalu identik dengan wanita.
Namun, apa yang membuat Gilang bisa setia pada satu cinta?

”Saya punya prinsip, satu saja pusing mengurusnya apalagi dua atau tiga,” kata Gilang menjawab apakah dia setuju poligami.

Ia membayangkan, jika dirinya menikah lagi, korbannya bukan hanya Shahnaz, tapi juga anak-anak.
“Yang namanya kasih sayang itu enggak bisa dibagi-bagi. Anak-anak pasti merasakan,” cetusnya.
Inilah yang menenangkan hati Shahnaz. Ia bersyukur, Tuhan menjodohkannya dengan Gilang.
“Saya pernah berpikir. Mungkin melamun. Banyak pasangan lain yang tidak sebahagia saya. Ada maasalah rumah tangga atau kelakukan si suami yang aneh-aneh. Di situ saya bersyukur memiliki Gilang. Dai begitu menyayangi keluarga ini. Bahkan, bisa dibilang, dia lebih takut menyakiti hati anak-anaknya ketimbang menyakiti hati istrinya sendiri. Itu yang saya kagumi,” urai Shahnaz.

Mereka berharap, usia rumah tangga ini tidak berhenti sampai bilangan sepuluh saja. Masih ada belasan dan puluhan tahun lagi yang harus dilalui.
“Setiap hari kami berusaha membenahi kekurangan masing-masing. Komunikasi itu poin yang amat penting untuk pernikahan ini,” sebut Gilang.

“Janji ya pah, jangan tinggalkan aku. Meninggalnya jangan cepat-cepat, nanti aku tidak ada yang menemani,” pinta Shahnaz diiringi anggukan kepala Gilang. Duh mesranya.
(jul/gur)

Sumber: http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/8819-10-tahun-pernikahan-shahnaz-haque-gilang-ramadhan-kalau-tidak-tahan-anak-kami-bisa-24-orang.html

Jumat, 21 Januari 2011

Bicara di Pemilukada Tangsel 2011 Wajib Waspada Kejahatan Cyber Tim Lawan Politik: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi

Beri Hadiah ke Ikang, Marissa Haque Malah Dikasih Surprise
Sumber: Hendra, kapanlagi.com, Jan 2011

Marissa HaqueAtas kelulusan sang suami dengan hasil sempurna ketika menyelesaikan studi S2 pada bulan Desember 2010 lalu, Marissa Haque merasa perlu memberikan hadiah. Keberhasilan Ikang Fawzi itu pun ditandai dengan pemberian kado kepada sang suami yang disesuaikan dengan kebutuhannya, yakni sebuah laptop.

“Aku tahu Ikang butuh alat yang canggih dan simple dan bisa juga untuk otak-atik lagu. Dia kan orangnya suka bikin lagu terus mengaransemen sendiri. Dengan laptop itu Ikang bisa kerjakan dalam satu tempat,” cerita pemilik nama lengkap Marissa Grace Haque ini di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Selasa (17/1).

Tapi tanpa diketahui Marissa Haque, Ikang pun sudah menyiapkan hadiah untuk dirinya. Dan hadiah yang diberikan juga sama seperti yang diberikan Marissa ke Ikang.

“Jadi aku mau memberikan hadiah laptop ke dia, nggak tahunya dia juga ngasih aku laptop juga yang sama. Katanya aku kan suka ngedit film di laptop, jadi dengan laptop ini aku dipermudah. Aku dikasih warna putih yang girly dan Mas Ikang aku kasih warna silver yang cowok banget,” ujarnya sambil tersenyum.

Memang tidak dipungkiri, kalau urusan gadget, pasangan suami istri ini sangat up to date. Bagi mereka laptop yang mereka miliki sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pendidikan. (kpl/hen/boo)